Minggu, 16 Januari 2011

Laba-Laba

Tahukah kamu ilmu yang mempelajari laba-laba disebut arachnologi .
Laba-laba masuk ke dalam jenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh dan empat pasang kaki.
Segmen bagian depan disebut cephalothorax  atau prosoma . Bagian ini merupakan gabungan dari kepala dan dada (thorax ).
Sedangkan bagian belakang disebut abdomen  (perut) atau opisthosoma .
Nah diantara cephalothorax  dan abdomen  tadi terdapat penghubung tipis yang dinamai pedicle  atau pedicellus .
Hewan berkaki delapan ini merupakan pemangsa (karnivora).
Walaupun mangsa utamanya adalah serangga, tapi terkadang mereka juga memakan sesama laba-laba, lho!
Ada beberapa cara laba-laba untuk menangkap mangsanya, antara lain;
Menunggu mangsa lewat di dekatnya sambil bersembunyi di balik daun, lapisan daun bunga, celah bebatuan, atau lubang di tanah. Kemudian dengan cepat sang laba-laba menyergapnya.
Cara lainnya ialah membuat jaring-jaring sutera di udara, di antara dedaunan dan ranting-ranting, di muka rekahan batu, di sudut-sudut bangunan dan tempat lainnya yang sering dilalui serangga.
Jaring ini sangat lengket sehingga bisa menangkap serangga terbang yang menjadi mangsanya.
Jika serangga sudah terperangkap jaring, laba-laba segera mendekat dan menusukkan taringnya untuk melumpuhkan dan sekaligus mengirimkan enzim pencerna ke dalam tubuh mangsanya.
Oh iya, laba-laba tidak memiliki mulut atau gigi untuk mengunyah.
Sebagai gantinya, mulut laba-laba berupa alat pengisap untuk menyedot cairan tubuh mangsanya. Hiii, seram ya?!
Anatomi laba-laba: (1) empat pasang kaki (2) cephalothorax (3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar